Inarno menuturkan pertumbuhan investor ritel saham tahun 2021 ditopang oleh kalangan milenial kelahiran tahun 1981-1996 serta generasi Z kelahiran 1997-2012, atau investor pada rentang usia di bawah 40 dan sama dengan 40 tahun. Jumlah mereka mencapai 2,7 juta investor atau sebesar 88 persen dari total investor ritel baru.
Menurut Inarno, perkembangan tersebut merupakan tren baik dan diharapkan ke depannya investor muda dan milenial dapat terus meningkat dan meluas guna meningkatkan literasi, edukasi, dan partisipasi generasi muda Tanah Air terhadap pasar modal Indonesia.
Peningkatan itu, kata Inarno, juga turut diikuti jumlah investor yang aktif berinvestasi mencapai 198 ribu investor aktif setiap hari.
Inarno melihat tren positif ini menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2021 investor dan pelaku pasar masih optimistis terhadap outlook perekonomian Indonesia dan pasar modal. Meskipun, pada tahun ini Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat pandemi yang berlangsung sejak tahun lalu, terlebih dengan munculnya varian Omicron.
Hingga 29 Desember 2021, tutur Inarno, IHSG ditutup di level 6.600 dengan kapitalisasi pasar mencapai nilai total Rp 8.277 triliun. Di samping itu, ia bersyukur BEI beserta SRO dengan dukungan OJK dapat mempertahankan operasional perdagangan dengan maksimal tanpa kendala apapun.
Lebih lanjut, ia mengatakan likuiditas perdagangan meningkat signifikan sepanjang 2021. Baik dari sisi nilai tumbuh 45 persen, frekuensi tumbuh 91 persen, dan volume transaksi kita tumbuh 81 persen.
Inarno menyebut rata-rata nilai transaksi sudah sampai Rp 13,4 triliun per hari, diikuti frekuensi transaksi menjadi 1,3 juta transaksi per hari, dan volume transaksi menjadi lebih dari 20,6 miliar saham per hari.
Baca Juga: Rajai Transaksi Bursa 2021, Pertumbuhan Investor Ritel Ditopang Milenial dan Gen Z
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.