TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi menyebutkan sektor-sektor di pasar modal yang ramai diminati oleh investor milenial.
"Sesuai profil risiko dan demografi investor milenial kita yang horizon investasinya lebih jangka menengah panjang, mereka rupanya sudah lebih berani memilih sektor yang dekat dengan gaya hidup dan dengan keseharian," ujar Hasan dalam konferensi pers, Kamis, 30 Desember 2021.
Sektor yang dimaksud Hasan adalah terkait teknologi dan solusi digital. Kalau pun ada investor milenial yang masuk membeli sektor perbankan, maka perusahaan bidikannya adalah perbankan yang menawarkan atau mengadopsi solusi digital.
"Dan beberapa perusahaan bertipe, kemarin kita mencatatkan saham unicorn kita, ini menjadi sasaran aktivitas transaksi teman-teman milenial," tutur Hasan.
Hasan pun mengatakan investor milenial sudah lebih peduli dan menjadi investor bertanggung jawab dengan memilih saham yang cukup baik dalam konteks praktik ESG alias environmental, social, governance atau disebut green investment atau investasi berkelanjutan.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia mencatat investor ritel mendominasi aktivitas perdagangan harian di pasar modal Tanah Air dengan persentase 56,2 persen. Tahun sebelumnya, aktivitas investor ritel di pasar modal tercatat 48,4 persen.
"Investor ritel berhasil merajai transaksi bursa 2021 dengan porsi transaksi mencapai lebih dari 56 persen," ujar Direktur utama BEI Inarno Djajadi.
