“Tahun lalu kan (yang membuat kasus Covid-19 meningkat adalah) klaster keluarga, klaster ibadah, klaster merayakan tahu baru. Kalau itu dilakukan (dibatasi), enggak akan terjadi lonjakan. Memang menghadapi pandemi tidak terlalu sulit. tapi implementasinya seperti mendidik penduduk pakai masker itu saja yang susah,” ujar Pandu.
Ihwal munculnya varian Omicron di tengah libur Natal dan tahun baru, Pandu mengatakan mutasi virus Corona ini bukan bagian dari varian Delta yang tingkat fatalitasnya sangat tinggi. Berdasarkan penelitian di beberapa negara yang telah mengkonfirmasi kasus Omicron, tidak ada lonjakan kematian akibat infeksi kasus tersebut.
“Sedangkan kematian yang dilaporkan di Inggris itu adalah belum divaksinasi,” tutur Pandu.
Meski demikian, munculnya varian Omicron bukan berarti diabaikan. Pandu Riono mengatakan pemerintah harus tetap melakukan pencegahan dengan peningkatan jumlah vaksinasi. “Vaksin itu mencegah orang terinfeksi varian baru menjadi bergejala berat,” kata dia.
Baca: Digugat Rp 1 T, BRI Sebut Sudah Minta Nasabah Kembalikan Dana Salah Transfer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.