TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat 3.221.880 pergerakan penumpang dan 23.649 pergerakan pesawat udara selama libur Natal dan Tahun Baru. Angka tersebut merupakan akumulasi di 15 bandara AP I selama periode operasional Posko Nataru pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
"Jumlah pergerakan penumpang kali ini tumbuh 15 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada Posko Nataru tahun lalu yang sebanyak 2.880.952," kata Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Sementara itu pergerakan pesawat tumbuh 4 persen dibanding periode tahun lalu sebanyak 22.661 pergerakan.
Lebih rinci, Indah menyampaikan bahwa selama operasional Posko Nataru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara AP I yang melayani trafik tertinggi, yaitu dengan 1.064.430 pergerakan penumpang dan 6.283 pergerakan pesawat.
Selanjutnya, ada Bandara Juanda Surabaya dengan 631.279 pergerakan penumpang dan 4.110 pergerakan pesawat, serta Bandara Sultan Hasanuddin di urutan ketiga dengan 438.704 pergerakan penumpang dan 3.217 pergerakan pesawat.
"AP I mencatat puncak arus mudik libur Natal 2023 terjadi pada 23 Desember 2023 dengan jumlah 249.530 pergerakan penumpang yang dilayani. Sedangkan puncak arus balik libur Natal 2023 terjadi pada 26 Desember 2023 dengan jumlah 209.328 pergerakan penumpang yang dilayani di 15 bandara AP I," ungkap Indah.
Sementara itu, puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024 terjadi pada 30 Desember 2023 dengan 197.554 pergerakan penumpang. Kemudian, puncak arus balik paa 2 Januari 2024 dengan 211.071 pergerakan penumpang.
Selama periode Posko Nataru, lanjut Indah, AP I melayani 922 realisasi extra flight. Adapun bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 385 flight, Bandara Juanda Surabaya dengan 139 flight, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 74 flight.
Indah pun mengklaim penyelenggaraan Posko Nataru di tahun ini secara umum berjalan lancar. Hal ini dibuktikan dengan operasional penerbangan dan kebandarudaraan yang berjalan dengan aman, nyaman, dan selamat.
"Pertumbuhan jumlah trafik selama Posko Nataru dibanding tahun sebelumnya, serta catatan zero accident di 15 bandara selama operasional Posko Nataru, menjadi dua hal yang sangat menggembirakan," ujarnya.
Pilihan Editor: Pergerakan Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 3,75 Juta Orang selama Nataru, Naik 12 Persen