Petugas pun akan disiagakan bila sewaktu-waktu terjadi genangan air atau longsor di jalan tol. Selanjutnya, perusahaan menyiapkan sarana dan prasarana serta personel di titik-titik rawan macet untuk mencegah gangguan perjalanan.
Jika terjadi kemacetan di sepanjang jalan tol, petugas Jasa Marga dan kepolisian akan menjalankan kebijakan rekayasa lalu-lintas, seperti one way maupun contraflow. Sementara itu untuk mengantisipasi kerumunan di titik-titik rest area, Jasamarga Toll Road akan menugaskan personel piket serta menyiapkan posko-posko pantau.
"Kalau untuk kapasitas rest area, kami masih menunggu arahan apakah akan dibatasi 50 persen atau 75 persen. Karena di aturan tidak disebutkan pengaturan untuk rest area," tutur Bayu.
Bayu mengimbuhkan, di masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini, perseroan pun akan memastikan seluruh fungsi radio komunikasi, CCTV, hingga monitor lalu-lintas lainnya berjalan lancar. "Kami juga punya aplikasi Travoy. Di situ banyak fitur yang membantu pengguna jalan. Kami harap pengguna jalan memanfaatkannya," ucapnya.
Baca: Hasil Investigasi: LRT Jabodebek Tabrakan Akibat Petugas Komunikasi via WA Grup
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.