TEMPO.CO, Jakarta - Gojek Indonesia siap mendampingi perawat Ammarai Healthcare Assistance yang diduga menjadi korban pemerkosaan mitra pengemudi Gocar. Saat ini, Gojek sedang berkoordinasi intensif dengan perwakilan korban.
"Dalam komunikasi kami dengan pihak korban, kami juga telah menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo, saat dihubungi, Sabtu, 18 Desember 2021.
Kasus ini mencuat setelah Ammarai, penyedia jasa kesehatan terpadu, melaporkan dugaan pemerkosaan terhadap perawat mereka yang dilakukan oleh mitra Gocar dari Gojek Indonesia. Laporan ini disampaikan Ammarai melalui akun twitter mereka yaitu @ammarai_hc.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," demikian bunyi cuitan dari akun resmi tersebut pada Jumat sore, 17 Desember 2021.
Ammarai lalu menyampaikan kalau mereka sudah melapor ke Gojek dengan nomor pelaporan: 92760963. "Mohon diproses segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis Ammarai.
Ammarai ikut menyertakan cuplikan layar pemesanan Gocar dari si perawat. Di dalamnya, tertera alamat dan tujuan penjemputan yang berlokasi di Jakarta, pada Kamis sore, 16 Desember 2021.