TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Delegasi Turki yang terdiri dari Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal beserta para perwakilan perusahaan Turki membahas potensi kerjasama di sektor jalan tol serta perumahan di Kantor Pusat Kementerian PUPR, Jakarta pada hari ini.
“Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia. Saya berharap pertemuan dan forum hari ini dapat memperkuat kerjasama bilateral kita sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan kita terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 13 Desember 2021.
Menteri PUPR mengatakan, terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki. Perusahaan-perusahaan konstruksi Turki merupakan beberapa kontraktor global terbaik yang telah berhasil melaksanakan 10.725 proyek di 128 negara dengan investasi senilai 424,5 miliar dolar AS.
Sebagian besar investasi tersebut berada di sektor perumahan dan konstruksi jalan/jembatan/terowongan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Menteri Basuki mendorong para investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC).
Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Turki sebelumnya pada awal November 2021 di Kantor Kementerian Perdagangan Turki yang disertai kunjungan lapangan ke Jalan Tol Ankara-Nide di Ankara, Turki.