Kedua, menjadi pusat kapabilitas atau Capability Center, yakni pusat pelatihan untuk meningkatkan keahlian kepada para tenaga kerja industri dan aparatur sipil negara (ASN) terkait implementasi industri 4.0.
Ketiga, sebagai Ecosystem for Industry 4.0 atau tempat kolaborasi pengembangan implementasi industri 4.0.
Keempat, Delivery Center, yakni tempat pendampingan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0. Kelima, Engineering and AI Center yang membantu permasalahan industri dengan teknologi rekayasa dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
“Kelima pilar atau layanan tersebut saling terkait dan sangat mendukung keberhasilan pengadopsian industri 4.0 di Indonesia,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan.
Rencananya, peluncuran PIDI 4.0 dilakukan pada Jumat, 3 Desember 2021.
Adapun Soft launching PIDI 4.0 akan diresmikan oleh Bapak Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Bapak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan dihadiri perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait, serta pegiat industri dan startup.
Dalam rangkaian kegiatan soft launching PIDI 4.0, bakal digelar Start-Up for Industry Award yang merupakan pemberian penghargaan kepada lima startup terbaik di Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya Start-Up for Industry Award ini dapat memotivasi pelaku startup untuk memunculkan solusi-solusi terbaiknya dalam hal teknologi dan mengembangkan inclusive economy,” imbuhnya.