TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menginisiasi pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai upaya mengakselerasi penerapan industri 4.0 yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional dan memacu daya saing di kancah global.
“Sebagai wujud nyata mewujudkan penerapan Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian menginisiasi pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0),” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa 30 November 2021.
Menperin menjelaskan, PIDI 4.0 merupakan solusi satu atap dalam percepatan transformasi industri 4.0 di Indonesia dan menjadi jendela Indonesia 4.0 untuk dunia.
Saat ini, PIDI 4.0 dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin.
Berlokasi di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Gedung PIDI 4.0 berdiri di atas lahan seluas 12.957 m2 dengan luas bangunan 17.600 m2.
“Gedung PIDI 4.0 dirancang menerapkan konsep smart building sehingga pengelolaan gedung lebih efisien dan terkontrol terutama dalam segi keamanan, penggunaan energi, dan pemanfaatan fasilitas,” tutur Agus.
Merujuk pada konsepnya, PIDI 4.0 memiliki lima pilar atau layanan utama. Pertama, sebagai Showcase Center.
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atau pelaku industri tentang pentingnya industri 4.0 dan menyajikan pengalaman nyata di sektor manufaktur dalam penerapan digitalisasi pada lini produksinya.