TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 21 November 2021 dimulai dari ADB menyetujui memberi pinjaman berbasis kebijakan senilai US$ 500 juta untuk Indonesia.
Berikutnya berita Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan banyaknya ekspor komoditas kunyit ke luar negeri dan lima ruas tol Trans Sumatera yang akan beroperasi.
Selanjutnya BTN soal kasus dugaan korupsi pada pemberian kredit Rp 39,5 miliar di Sumatera Utara. Lalu ada berita tentang kenaikan UMP Jawa Tengah menjadi Rp 1,8 juta.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita terpopuler pada hari kemarin:
1. ADB Setuju Gelontorkan Pinjaman Rp 7,11 Triliun ke RI, Digunakan Untuk Apa?
Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui memberi pinjaman berbasis kebijakan senilai US$ 500 juta. Utang ini setara dengan Rp 7,11 triliun (asumsi kurs Rp 14.220 per dolar AS).
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membantu Indonesia meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menaikkan produktivitas tenaga kerja, melakukan reformasi di bidang pendidikan, pengembangan keterampilan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
“Program baru ini akan membantu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, yang merupakan inti dari strategi pemerintah Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dalam jangka panjang,” kata Direktur ADB Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Asia Tenggara Ayako Inagaki, seperti yang dikutip dari siaran resmi, Jumat, 19 November 2021.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah berdampak negatif terhadap hasil pembelajaran. Penutupan sekolah yang berkepanjangan bisa berpengaruh kepada anak-anak yang masih kecil, dalam jangka panjang.
Sementara itu, di sisi kesehatan sumber daya manusia (SDM), pandemi juga menyebabkan buruknya tingkat imunisasi bagi balita. Pasalnya, perawatan kesehatan non-Covid-19 menjadi lebih sulit diakses.
Simak lebih lanjut tentang ADB di sini.