TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Otoritas Jasa Keuangan ikut membantu sosialisasi program digiKU. DigiKU merupakan platform digital kredit UMKM yang merupakan bagian dari gerakan bersama antara pemerintah, himpunan bank negara, dan pelaku ekosistem digital sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Saya titip ke OJK, sebagai lembaga pengawas jasa keuangan, untuk membantu sosialisasi digiKU kepada masyarakat,” ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat malam, 12 November 2021.
Luhut meninjau perhelatan Festival UMKM Toba Vaganza bersama OJK. Festival UMKM Toba Vaganza ini terdiri atas beberapa rangkaian acara, seperti pameran, talkshow, hingga “Kampus UMKM Bersama” berkolaborasi dengan e-commerce, perguruan tinggi negeri, maupun perguruan tinggi swasta.
Dalam sambutannya, Luhut menyampaikan festival ini merupakan bentuk dukungan bagi UMKM di Sumatera Utara. Pemerintah melalui Gernas BBI, kata dia, mendorong pelaku UMKM di Indonesia agar dapat memasarkan produknya melalui sistem digital.
Luhut berujar, pelaku UMKM tak jarang menghadapi masalah, khususnya soal permodalan. Melalui festival ini, Luhut berharap OJK bisa memberikan bantuan dan jaminan keamanan terhadap akses pembiayaan.
“Ini merupakan sebuah terobosan dan keseriusan dalam mendampingi UMKM. Tidak hanya on borading, tapi juga diberi pelatihan, belajar aplikasi laporan keuangan, fasilitasi pembiayaan, hingga kesempatan masuk ke pasar global,” katanya.