Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Usul Mandalika, Si Cantik Putri Raja Tonjang Beru

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Lombok -Balap seri terakhir kejuaraan dunia World Superbike atau WSBK resmi digelar di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Nusa Tenggara Barat pada 19 hingga 21 November mendatang.

Sirkuit Mandalika hari ini diresmikan Presiden Jokowi dengan cara menjajal lintasannya dengan menggunakan sepeda motor. Tahukah, nama sirkuit ini ternyata memiliki asal usul yang tak banyak diketahui.

Dari pelbagia sumber, nama Sirkuit Mandalika sebagai ajang WSBK diambil dari cerita lokal yang ada di Lombok.

Mandalika merupakan putri dari pasangan Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting.

Saat tumbuh dewasa, Mandalika menjadi gadis yang sangat cantik dan memesona. Kecantikannya ini pun tersebar dan membuat para pangeran dari berbagai kerajaan datang ke Lombok.

Namun hal tersebut membuat Mandalika gusar. Ia takut jika ia memilih maka akan ada perpecahan dan pertempuran di Sasak. Setelah berfikir panjang, akhirnya Mandalika memutuskan untuk mengundang seluruh pangeran dan rakyatnya untuk bertemu di Pantai Kuta Lombok, NTB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan ini dilakukan pada tanggal 20 bulan ke 10 menurut perhitungan bulan Sasak tepat sebelum subuh. Undangan ini disambut dengan baik oleh para pangeran dan rakyatnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor saat mencoba lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 12 November 2021. Motor itu tampak dimodifikasi dengan ban besar atau yang dikenal dalam dunia modifikasi dengan jenis "ban gambot" serta suspensi depan model upside down yang biasa diaplikasikan oleh motor berpeforma tinggi. Foto: Agus Suparto - Biro Pers Sekretariat Presiden

Setelah semua pangeran berkumpul, akhirnya sang putri datang dengan diusung oleh para prajuritnya. Kemudian ia berhenti dan berdiri di sebuah batu di pinggir pantai. Setelah mengatakan niatnya untuk menerima seluruh pangeran, Mandalika loncat ke dalam laut.

Seluruh rakyat mencarinya ke dalam laut namun Mandalika tidak ditemukan. Sesaat setelah itu, muncul sekumpulan cacing berwarna warni yang menurut masyarakat dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.

WINDA OKTAVIA
Baca juga: Pengamanan di Sirkuit Mandalika Ditingkatkan Usai Insiden Bongkar Kargo Ducati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Beberkan Persoalan Tambang Emas hingga Pengelolaan Air di Gili kepada Kejati NTB

1 hari lalu

Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria (kanan), bersalaman dengan Pj Gubernur NTB, Hassanudin (kiri), usai Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penataan Izin Usaha Pertambangan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM), Kota Mataram, Jumat, 4 Oktober 2024.
KPK Beberkan Persoalan Tambang Emas hingga Pengelolaan Air di Gili kepada Kejati NTB

KPK mendorong perbaikan tata kelola SDA di Provinsi NTB untuk mencegah dan menindak potensi korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.


Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

2 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.


Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

2 hari lalu

Sejumlah perempuan Bali menjunjung gebogan atau sesajen berisi buah, kue, bunga dan hiasan janur saat parade mapeed pada pembukaan Tanah Lot Art & Festival 2024 di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Jumat 23 Agustus 2024. Festival budaya yang digelar pada 23-25 Agustus 2024 tersebut mengusung tema pancaka tirta dengan melibatkan 23 desa adat dalam bentuk parade dan pertunjukan seni guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata itu yang ditargetkan mencapai 8.000 orang per hari. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

Bali menjadi pilihan utama di Asia berkat kombinasi unik antara alam, budaya, dan keramahannya.


BRI Dukung UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi di MotoGP Mandalika 2024

4 hari lalu

UMKM kain tenun binaan Bank BRI turut memeriahkan ajang MotoGP Mandalika 2024 melalui event Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 di Pertamina Mandalika Circuit. Dok. BRI
BRI Dukung UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi di MotoGP Mandalika 2024

BRI memanfaatkan ajang internasional MotoGP Mandalika 2024 untuk memberdayakan UMKM lokal, menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan globalisasi produk lokal.


KPK Berupaya Cegah Korupsi pada Tata Kelola Pertambangan di NTB

5 hari lalu

Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria (kanan), bersalaman dengan Pj Gubernur NTB, Hassanudin (kiri), usai Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penataan Izin Usaha Pertambangan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM), Kota Mataram, Jumat, 4 Oktober 2024.
KPK Berupaya Cegah Korupsi pada Tata Kelola Pertambangan di NTB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V mengadakan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penataan Izin Usaha Pertambangan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM), Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat kemarin, 4 Oktober 2024.


Marak Masalah Pertambangan di NTB, KPK Dorong Sinergi Pemda dan Kementerian

5 hari lalu

Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria (kanan), bersalaman dengan Pj Gubernur NTB, Hassanudin (kiri), usai Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penataan Izin Usaha Pertambangan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM), Kota Mataram, Jumat, 4 Oktober 2024.
Marak Masalah Pertambangan di NTB, KPK Dorong Sinergi Pemda dan Kementerian

KPK mendorong agar Pemprov NTB bersinergi dengan kementerian dalam perbaikan tata kelola pertambangan.


Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat, KPK Curiga Ada Orang Kuat yang Bekingi

5 hari lalu

Foto udara salah satu tambang emas ilegal di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang ditertibkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat, 4 Oktober, 2024. Foto: Sheto Risky/Humas KPK
Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat, KPK Curiga Ada Orang Kuat yang Bekingi

KPK mencurigai adanya orang kuat di belakang maraknya tambang emas ilegal di Lombok Barat, NTB.


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

6 hari lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


KPK Taksir Tambang Emas Ilegal di NTB Beromzet Triliunan Rupiah

6 hari lalu

Timbunan batu mengandung mineral emas ditambang ilegal, yang siap diproses di Kolam air diduga menggunakan bahan merkuri dikelola oleh Tenaga Kerja Asing ilegal berasal dari China, di Dusun Lendek Bare, Desa Lenong Batu Montor, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 16 Agustus 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Taksir Tambang Emas Ilegal di NTB Beromzet Triliunan Rupiah

KPK menaksir omzet tambang emas ilegal di NTB mencapai triliunan per bulan.


KPK Tertibkan Tambang Emas Ilegal Beromzet Lebih dari Rp 1 Triliun per Tahun di Lombok Barat

7 hari lalu

KPK mendampingi Dinas LHK NTB dan Balai Gakkum LHK Jabalnusra menertibkan tambang emas ilegal di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 4 Oktober 2024. Foto: FEBRIYAN/Tempo
KPK Tertibkan Tambang Emas Ilegal Beromzet Lebih dari Rp 1 Triliun per Tahun di Lombok Barat

KPK bersama Dinas LHK NTB dan Balai Gakkum LHK Jabalnusra menertibkan tambang emas ilegal beromset Rp 720 miliar per tahun di Lombok Barat.