Munir mengatakan PLN telah melakukan kajian terhadap dampak dari konversi 19 juta pengguna kompor elpiji ke kompor induksi rumah tangga subsidi di lokasi yang tidak dilalui jaringan gas dan dimetil eter.
"Berdasarkan kajian tersebut, pemanfaatan kompor induksi dapat mencapai 19 juta pengguna pada 2030," katanya.
Situasi itu akan meningkatkan belanja lokal dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,5 persen.
Pemerintah memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mendorong program konversi kompor induksi listrik sebesar Rp 2,85 triliun untuk mencapai target 2 juta pengguna pada 2022.
"Anggaran pemberian gratis kompor induksi beserta utensilnya sebesar Rp 2,4 triliun dan pemberian subsidi atas tambahan pemakaian listrik kompor induksi sebesar Rp456 miliar," kata Munir.
ANTARA
Baca juga: Alasan Komisi Fatwa MUI Tetapkan Pinjaman Online yang Mengandung Riba Haram
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.