TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo membeberkan tujuan pemerintah memberikan tambahan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 2,6 triliun untuk kereta lintas rel terpadu atau LRT Jabodebek. PMN ini akan dipakai untuk mempercepat penyelesaian proyek sepur ringan.
“Ini sifatnya PMN bukan untuk bisnis, tapi untuk penugasan, memastikan proyek berjalan sesuai rencana,” ujar Kartika alias Tiko saat ditemui di Depo LRT Jabodebek, Kalimalang, Bekasi, Rabu, 10 November 2021.
Pemerintah akan menyuntik tambahan PMN untuk proyek LRT Jabodebek melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pelaksana. Tambahan PMN tersebut telah diusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Tiko berujar, skema pemberian PMN telah diatur dalam ketentuan Menteri Keuangan tentang penyelenggaraan LRT. Berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah dapat turun tangan memberikan suntikan dana tambahan bila terjadi keterlambatan proyek.
Adapun proyek LRT sempat molor karena lamanya pembebasan Depo di Bekasi. Proyek dengan investasi senilai Rp 23,3 triliun ini sedianya akan beroperasi pada 2020, namun mundur karena pembebasan Depo LRT Jabodebek membutuhkan waktu dua tahun.
“Keterlambatan itu menyebabkan kebutuhan financing-nya bertambah. Namun ini bukan sesuatu yang tidak terduga. Sudah disebutkan kalau ada penundaan, pemerintah akan menambahkan (PMN),” ujar Tiko.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ferdian Suryo Adhi Pramono tak memungkiri dampak mundurnya proyek kereta layang ringan itu berpengaruh terhadap nilai investasi dari sisi prasarana maupun sarana. Nilai investasi akan bertambah karena bunga pinjaman di bank atau interest terus meningkat.
“Tapi yang tidak kita hindari adalah interest (bunga). Mau enggak mau bunga bank satu tahun kan interest-nya pasti bertambah,” ujar Ferdian.
Ferdian mengatakan perubahan nilai investasi tergolong kecil. Perubahan tersebut pun sudah diperhitungkan dalam adendum penyesuaian kontrak yang ditandantangani pada 2020.
Baca Juga: Wamen BUMN: Perpanjangan LRT Sampai Bogor Melihat Kemampuan Fiskal Pemerintah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.