Pemerintah setidaknya telah menerapkan 2 kali PPKM yaitu PPKM Mikro di pertengahan Januari dan PPKM Darurat yang dilaksanakan pada Juli 2021. Pemberlakuan pembatasan mobilitas masyarakat tersebut tentunya memiliki dampak pada kinerja Perseroan.
"Kami telah belajar banyak dari tahun 2020 dalam menyikapi pembatasan mobilitas masyarakat melalui berbagai program efisiensi untuk mengurangi beban perseroan," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 31 Oktober 2021.
Sigit mengungkapkan Blue Bird masih menjadi perusahaan yang kuat dan terus berkembang di tengah kondisi pandemi. “Banyak perusahaan transportasi yang sudah bertumbangan akibat pandemi. Namun fakta bahwa Blue Bird masih bertahan dan terus mengembangkan bisnisnya adalah bukti dari kepercayaan masyarakat terhadap layanan Blue Bird dan tata kelola perusahaan yang prudent serta berorientasi kepada customer,” katanya.
Blue Bird terus mengembangkan sayap di bisnis pengiriman barang. Sejak 2020 Perseroan sudah masuk dalam bisnis pengiriman barang untuk meningkatkan utilitas armada taksi. Perseroan sudah bekerja sama dengan beberapa partner lain seperti Indogrosir, Paxel, Union Group, Kem Chicks, Kereta Api Indonesia dan lain-lain.
Pada 2021, layanan pengiriman barang Blue Bird Kirim sudah masuk sebagai alternatif pengiriman barang di Shopee yang merupakan marketplace e-commerce terbesar kedua di Indonesia. Ke depannya, perseroan akan berekspansi untuk masuk sebagai alternatif pengiriman dalam berbagai platform e-commerce lainnya mengingat potensi bisnis yang cukup besar dari segmen ini.
BISNIS
Baca juga: Lagi, Pemegang Saham Pengendali Blue Bird Borong BIRD
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.