TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) akan menyampaikan poin-poin rekomendasi menyusul pelaksanaan analog switch off (ASO) atau migrasi televisi dalam Rakornas 2021. Rakornas bertajuk “Era TV Digital” akan digelar pada 1-3 November 2021 di Bandung.
“ATSDI sejak awal begitu concern terhadap alih teknologi ini dan akan terus berupaya untuk tetap berada di garda terdepan untuk mengawal dan mendukung proses analog switch off,” ujar Ketua Umum ATSDI Eris Munandar dalam keterangannya, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Migrasi televisi atau tv analog ke digital akan berlangsung secara bertahap pada April hingga November 2022. Eris Munandar menilai pelaksanaan ASO penting dilakukan tepat waktu.
Dia pun melihat ada berbagai potensi yang dirasakan masyarakat Indonesia dari kebijakan migrasi televisi tersebut. Bukan hanya soal tayangan yang jauh lebih bersih dan jernih, kata dia, migrasi akan dapat mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif digital.
“Ini seiring dengan pemanfaatan sisa frekuensi nanti yang akan digunakan untuk menambah pita lebar Internet di Indonesia,” tutur Eris.
Adapun rakornas 2021 akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), Direktur Penyiaran Kemenkominfo, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, anggota DPR, dan beberapa Ketua KPI Daerah.
Eris berharap pelaksanaan rakornas berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi baru. Rekomendasi tersebut bertujuan mendorong lembaga penyiaran televisi di Indonesia jauh lebih sehat dan kompetitif, terutama di era televisi digital.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Siaran TV Digital, Kominfo Jelaskan Perubahan Rencana Analog Switch Off