Lalu pada Januari 2021, peningkatan curah hujan kian meluas. Mulai dari Jawa, Bali, NTB, sebagian NTT, merata di Sumatera, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan merata di Sulawesi.
Lalu pada Februari 2021, curah hujan masih tinggi tapi mulai menurun. Peningkatan curah hujan terpantau di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Barat, dan Utara.
Tapi sebaliknya, penurunan curah hujan justru terjadi di Sumatera bagian tengah dan utara, serta Kalimantan bagian barat. Menurut Dwikorita, penurunan curah hujannya juga bisa sampai 70 persen.
Dwikorita pun berharap fenomena ini bisa jadi perhatian kepada daerah. Bahwa dalam satu pulau, bisa terjadi kenaikan dan penurunan curah hujan ekstrem secara bersamaan.
Tapi ini baru gambaran secara nasional. Dwikorita telah meminta unit BMKG di daerah untuk membuat peta dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap provinsi dan kabupaten.
BACA: BMKG Beri Peringatan Dini La Nina, Curah Hujan Bisa Naik 70 Persen