TEMPO.CO, Tangerang-Senior Manager of Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan dibukanya kembali penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis 14 Oktober 2021, belum berdampak pada pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. "Belum, jumlah penumpang masih fluktuatif," ujarnya saat dihubungi Tempo siang ini.
Holik mengatakan penerbangan internasional ke Bali merupakan penerbangan langsung yang tidak transit ke Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga, kata dia, dibukanya penerbangan internasional ke Bali belum berdampak besar bagi Bandara Soekarno-Hatta meski ada beberapa penerbangan domestik tujuan Bali.
Namun, Holik mengakui sepanjang Oktober ini pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, menunjukkan angka kenaikan yang signifikan. Hingga 13 Oktober 2021 jumlah penumpang tembus di angka 60 ribu orang. "Memang masih fluktuatif tapi sudah mencapai 50 ribu-60 ribu penumpang," ujarnya.
Sepanjang Oktober ini, kata dia, jumlah penumpang saat hari biasa berkisar di angka 40 ribu-50 ribu per harinya. Sedangkan di akhir pekan jumlah penumpang mencapai 50 ribu-60 ribu penumpang per hari.
Begitu juga dengan pergerakan pesawat, pada saat akhir pekan mencapai 400 sampai 550 penerbangan per harinya.
Jumlah pergerakan ini jauh lebih meningkat bila dibandingkan pada saat pengetatan PPKM Darurat diberlakukan di Indonesia. Saat itu angka pergerakan penumpang hanya mencapai 10 hingga 11 ribu saja per harinya.
Baca Juga: Daftar Negara Asal Turis Asing yang Akan Diizinkan Masuk ke Bali per 14 Oktober