Lalu sejak 2020, Ia meningkatkan layanan asuransi kesehatan yang diikutinya di Prudential ke kartu hitam dan iuran naik ke Rp 750 ribu dan Rp 1 jutaan untuk lima anggota keluarga.
Hingga akhirnya Minggu lalu, anaknya yang juga atlet basket harus mengalami operasi lutut karena dua tahun ini mengalami cedera. Operasi tersebut membutuhkan biaya Rp 50 sampai Rp 60 juta.
Tapi ternyata, Wanda menyebut Prudential hanya menanggung biaya Rp 10 juta saja. Hal inilah yang kemudian membuat Wanda kesal. "Kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh," kata dia.
Meski demikian, belum ada keterangan rinci dari Wanda apakah dia sempat menyampaikan cedera yang dialami sang anak kepada agen saat melakukan upgrade layanan. Sebab, cedera sudah terjadi selama dua tahun atau pada 2019.
Termasuk sebaliknya, apakah agen juga lupa menanyakan masalah kesehatan di keluarga Wanda sebelum melakukan upgrade layanan. Sebab dari informasi yang dihimpun Tempo, pertanyaan soal masalah ini biasanya muncul saat proses upgrade layanan dan berpengaruh terhadap pembayaran klaim.
Tempo menghubungi Wanda via direct message (DM) instagram, tapi belum ada respons. Meski demikian, Wanda menyampaikan kabar lewat instastory bahwa dia akan memberi penjelasan lebih lanjut agar tidak ada analisis yang keliru mengenai masalah yang terjadi.
"Kalau ada waktu yang cukup panjang, saya akan bikin video mengenai asuransi, dan mengenai kekecewaannya saya tuh, apa sih sebenarnya," kata dia.
Di sisi lain, Luskito menyebut pihaknya sudah menghubungi langsung Wanda pada hari yang sama saat keluhan disampaikan di media sosial. Hasilnya, Prudential menyebut pencairan klaim sudah sesuai aturan.
"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," kata Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia tersebut.
Baca juga: Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Happy Salma dkk Beri Dukungan