CEO De Heus Koen de Heus mengatakan perusahaannya bakal membangun pakan ternak berteknologi tinggi. Perusahaan dipastikan bakal bekerja sama dengan petani lokal.
“Dengan kebutuhan bahan baku sebesar 500-600 ribu ton per tahun, kami harap Pemerintah Indonesia dapat menjaga keseimbangan harga jagung dan kesejahteraan petani jagung,” ucap Koen de Heus.
De Heus sudah berinvestasi di Indonesia sejak 2015. Perusahaan ini bergerak di bidang industri produk farmasi hewan, industri konsentrat makanan hewan, dan industri makanan ransum hewan.
Tambahan investasi itu digadang-gadang bakal meningkatkan penanaman modal asing (PMA) dari Belanda. Selama periode 2016 hingga triwulan II 2021, Belanda menempati posisi kelima sebagai negara dengan realisasi investasi terbesar yang mencapai US$ 9.212 juta.
Baca: Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Begini Kronologinya