TEMPO.CO, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk. menargetkan melihat prospek retail membaik seiring pembukaan aktivitas ekonomi masyarakat belakangan ini. Oleh karena itu, perseroan berencana terus melakukan ekspansi gerai retailnya.
Setelah resmi mengoperasikan satu gerai terbarunya di Garden City, Jakarta Timur, pada Kamis pekan lalu, perseroan akan melanjutkan penambahan sejumlah gerai baru. Hal ini seiring dengan perubahan fokus bisnis yang dilakukan perseroan dengan menambah jumlah gerai IKEA dan Guardian.
“Kami terus fokus pada perkembangan bisnis sesuai dengan strategi yang kami jalankan,” kata Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket Diky Risbianto, Sabtu, 2 Oktober 2021. IKEA Garden City menjadi gerai retail berkonsep minimalis asal Swedia keempat yang dikelola perseroan.
Sebelumnya, perubahan fokus bisnis dan rencana Hero dengan menambah gerai IKEA dan Guardian disampaikan saat perseroan memutuskan untuk menutup permanen operasional Giant. Retail sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk masyarakat kelas atas dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Dalam kurun dua tahun, perusahaan berkode saham HERO itu menargetkan dapat menambah empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan dengan 2020. Selain itu perseroan juga berencana membuka sampai 100 gerai Guardian baru hingga akhir 2022.
Sebagai bagian dari fokus baru ini, Hero akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi Ikea sehingga dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah gerai Giant lainnya menjadi gerai Hero Supermarket.
Perseroan, kata Diky, masih menaruh komitmen pada gerai-gerai fisik yang dimiliki HERO Group. Untuk mengikuti perkembangan saat ini, perusahaan telah memulai pelayanan daring melalui kerja sama dengan berbagai platform retail online.