Sebagai contoh untuk zona yesterday, salah satunya akan ditampilkan melalui suguhan kekayaan rempah-rempah Indonesia yang memberikan modal dasar untuk berkomunikasi dengan dunia luar dalam hal perdagangan.
“Makanya datang Belanda untuk berdagang rempah-rempah, dari Arab dari India untuk mengambil rempah-rempah kita. Jadi sudah terjadi komunikasi, paling tidak komunikasi dagang dari zaman dulu,” kata Didi.
Dengan demikian, Didi menuturkan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai dapat sekaligus mempertegas komitmen Indonesia melalui kekayaan budaya dan alamnya di level internasional.
Tak hanya itu, keikutsertaan Indonesia dalam gelaran World Expo yang merupakan ajang ke-3 terbesar di dunia dan diikuti oleh 192 negara ini juga menjadi kesempatan untuk membentuk nation branding.
“Ini adalah World Expo yang ujungnya adalah nation branding. Indonesia ke depan seperti apa dan peran kita di kancah global seperti apa. Itu yang akan kita usung. Kita tampilkan di paviliun ini melalui kebudayaan tersebut,” katanya soal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Baca juga: Astindo Pertemukan Travel Agent dan Pelaku Industri Pariwisata Dubai