TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan pada sesi pertama di level 6.121,6. Angka tersebut 0,37 persen lebih rendah dari angka penutupan pekan lalu yang mencapai 6.144,8.
Sebanyak 207 saham menguat, 308 melemah, dan 163 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
"Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih asing mencapai Rp 120,6 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 47 miliar," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 27 September 2021.
Saham Bank BRI alias BBRI menjadi saham yang paling diminati investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 138,1 miliar. Capaian itu diikuti BBCA Rp 59,6 miliar, dan UNTR Rp 48,4 miliar.
Sementara itu, saham Adaro Energy atau ADRO menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing sebesar Rp 33,7 miliar. Angka tersebut diikuti UNVR Rp 15,2 miliar dan BMRI Rp 13,3 miliar.
Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain PURA yang naik 30 persen ke Rp 65 per saham, SGER yang naik 24,1 persen ke Rp 720 per sahamm PKPK yang naik 24 persen ke Rp 134 per saham, FOOD yang naik 23 persen ke Rp 112 per saham, serta PBSA yang naik 22,1 persen ke Rp 635 per saham.
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain SURE yang turun 7 persen ke Rp 1.860 per saham, WICO yang turun 6,9 persen ke Rp 404 per saham, URBN yang turun 6,8 persen ke Rp 880 per saham, TRIS yang turun 6,8 persen ke Rp 163 per saham, serta YELO yang turun 6,8 persen ke Rp 408 per saham.
BACA: BEI: IHSG di Level 6.144, Menguat 0,19 Persen pada Pekan Ini
CAESAR AKBAR