4. Untung Setelah 8 Tahun Rugi
Sejumlah kebijakan perampingan ini disebut telah membangun perusahaan mencetak laba bersih Rp 800 miliar pada Agustus 2021. Sebelumnya, perusahaan telah merugi selama 8 tahun lamanya.
Baru pada 2020, perusahaan akhirnya bisa untung lagi. Keuntungan itu lalu berlanjut sampai Agustus 2021 ini.
“Perolehan laba bersih hingga Agustus 2021 yang sebesar Rp 800 miliar ini meningkat 54 persen di atas realisasi laba di periode yang sama di tahun 2020, sebesar Rp 362,5 miliar,” kata Silmy dalam keterangan resminya.
5. Kinerja Operasional
Selain itu, EBITDA Krakatau Steel hingga Agustus 2021 juga tercatat sebesar Rp 1,6 triliun. Angka ini naik 2,2 kali lipat dibandingkan dengan realisasi EBITDA di periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 696 miliar.
Selain itu, produktivitas Krakatau Steel hingga Agustus 2021 juga tercatat meningkat. Penjualan produk naik 31 persen menjadi 1,279 juta ton dibandingkan di periode sama tahun 2020 sebesar 980 ribu ton.
Sementara, dari sisi produksi menjadi 1,307 juta ton hingga Agustus 2021. Posisi ini naik 45 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2020 yang sebesar 900 ribu ton.