TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabunhan atau IHSG kembali capai area resistance 6.150-6.170, selanjutnya 6.200. Masih berpeluang menguat mendekati area resistance ini.
"Namun jika pola konsolidasi sejak Juni 2021 masih berlangsung maka tekanan jual akan muncul dan bisa membawa indeks kembali ke area 6.100," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 September 2021.
Dia juga memperkirakan pergerakan beberapa saham. Pada saham BBCA (harga terakhir 32.900), kata dia, harga kembali sedang uji area supply kuat di 33.000. Jika berhasil melampaui area ini, maka akan melanjutkan trend naik pola sejak Agustus 2021, ke arah supply area berikutnya di 34.000-34.750-35.350.
Saham BBRI (3.770), harga menguat dan akan uji trendline pola penurunan sejak Maret 2021 di 3.700-3.850, dan jika tembus maka area supply terdekat ada di 4.000-4.075. Batas risiko di 3.700.
ISAT (6.700), harga tertahan di support trendline pola sejak Agustus 2021, sehingga berpeluang menguat ke arah 6.950-7.200-7.350. Batas risiko 6.650.
WIKA (1.160), harga berhasil tembus level supply kuat, pola sejak Juni 2021. Harga menjadi uptrend ke arah 1.200-1.250-1.320. Batas risiko 1.110.
Adapun ada pukul 09.07, IHSG berada pada level 6.149, menguat 6,3 poin atau 0,10 persen dari penutupan kemarin. Sebanyak 193 saham menguat, 143 saham melemah, dan 208 saham stabil.
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: IHSG Ditutup Menguat di 6.143, Samuel Sekuritas: Aliran Masuk Dana Asing Deras