TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Commuter Properti (ADCP), anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., akan menambah dua proyek baru di wilayah Cikunir dan Pancoran sehingga total proyek yang dikembangkan bertambah menjadi 9 proyek di sekitar jalur LRT Jabodebek tahap 1.
"Dalam waktu dekat akan terdapat tambahan dua pengembangan proyek baru yakni di area Cikunir dan Pancoran. Dengan demikian dalam waktu dekat kami memiliki 9 proyek di jalur LRT Jabodebek tahap 1," ujar Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman dalam Media Gathering virtual di Jakarta, Kamis, 16 September 2021.
Menurut Rizkan, hal tersebut menunjukkan Adhi Commuter Properti sangat mendominasi pembangunan di sekitar stasiun LRT Jabodebek dan menjadikannya sebagai perusahaan pengembang transit oriented development atau TOD pertama dan terbesar di Indonesia.
Semua proyek perusahaan berada di titik-titik rute LRT Jabodebek yang berpotensi menjadi kawasan hunian yang sangat berkembang.
"Sebagian besar pengembangan kami saat ini terletak di titik-titik jalur LRT Jabodebek tahap 1, dan kami telah mendapatkan informasi bahwa progres pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 sudah hampir mencapai 90 persen dan akan beroperasi penuh pada pertengahan 2022 secara komersial," kata Rizkan.
Adhi Commuter Properti memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di di Jabodetabek. Seluruh kawasan tersebut memiliki total unit lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektare.
LRT akan menjadi salah satu tulang punggung transportasi massal di Jabodebek (Jakarta - Bogor - Depok - Bekasi), di samping kereta rel listrik (KL), mass rapid transit (MRT), dan bus rapid transit (BRT).
Presiden Joko Widodo pada Juni 2021, menyebutkan bahwa LRT Jabodebek akan beroperasi pada Juni 2022. Saat ini berbagai proyek properti TOD ADCP berada di posisi yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari pengoperasian jalur LRT yakni Cibubur – Cawang, Cawang – Dukuh Atas, Cawang – Bekasi Timur.
Jumlah penumpang LRT diprediksi mencapai hingga 675.000 orang per hari pada 2025. Optimisme ADCP juga terekam dalam kinerja perusahaan yang mencatatkan hasil positif.
Baca Juga: Periksa Eks Wakil Bupati Lampung Utara, KPK Dalami Jatah Fee Proyek
