Adapun pengumuman LPSE (lembaga pengadaan secara elektronik) Kabupaten Penajam Paser Utara menyebutkan perencanaan pembangunan Tower Penajam di ibu kota negara dianggarkan pada tahun 2021.
Harga perkiraan sendiri atau HPS lelang paket kegiatan perencanaan pembangunan Tower Penajam itu sekitar Rp 3,7 miliar dan lelang dimenangkan oleh PT Pandu Perkasa dengan nilai Rp 2,9 miliar.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya mengaku belum bisa menjawab waktu pasti pemindahan pusat pemerintahan di ibu kota baru, Kalimantan Timur. Semula, pemerintah menargetkan pemindahan bisa dilakukan pada 2024.
“Bisa enggak pemerintahan di ibu kota baru ini dimulai pada 2024, ini masih jadi pertanyaan,” ujar Suharso saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 September 2021.
Suharso mengatakan pembangunan fisik ibu kota baru sangat tergantung pada kondisi pandemi Covid-19. Pembangunan ibu kota sempat vakum akibat pemerintah memfokuskan anggaran pada 2020 dan 2021 untuk penanganan penyebaran wabah.
Selain menyesuaikan kondisi pandemi, pembangunan fisik ibu kota baru masih menunggu pengesahan Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (IKN). Draf RUU IKN tersebut saat ini telah selesai dibahas antar-kementerian, namun Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum menyerahkan surat presiden atau surpres kepada pimpinan DPR.
ANTARA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Kepala Bappenas: Pemerintahan Ibu Kota Baru Dimulai 2024 Masih jadi Pertanyaan