Secara lengkap, berdasarkan data simpanan perbankan LPS per Juli 2021, jumlah rekening simpanan nasabah naik sebesar 12,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau 40.251.228 rekening menjadi 359.949.911 rekening. Kenaikan ini cukup signifikan bila dibandingkan dengan posisi Juli tahun lalu yang berada pada posisi 319.698.683 rekening.
Dari sisi nominal, simpanan nasabah naik sekitar Rp 650 triliun atau 10,18 persen (yoy) dari Rp6.388 triliun per Juli 2020 menjadi Rp7.038 triliun per Juli 2021.
Sementara, semua kategori (tier) simpanan mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tier dengan saldo rekening di atas Rp 5 miliar.
Namun, kata Purbaya, kenaikan di kelompok ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada industri perbankan nasional.
Purbaya juga menyebut pada Juli 2021, jika melihat secara tahunan (yoy), memang secara umum simpanan nasabah selalu memang mengalami kenaikan.
Berdasarkan jenisnya, dari total simpanan pada bulan Juli 2021 sebesar Rp7.038 triliun, proporsi pangsa terbesar simpanan ialah produk deposito sebesar 40,15 persen, diikuti oleh tabungan 32,01 persen, giro 26,87 persen, serta deposit on call dan sertifikat deposito sebesar 0,97 persen.Giro mengalami pertumbuhan simpanan tertinggi sebesar 17,51 persen, diikuti oleh tabungan sebesar 13,66 persen, dan deposito sebesar 4,14 persen.