INFO BISNIS - Modus penipuan dengan mengatasnamakan sebuah bank sering terjadi dengan berbagai cara. Hal ini merupakan bentuk kejahatan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Para pelaku biasanya akan menghubungi calon korban dengan berpura-pura sebagai petugas bank dan dengan berbagai cara berusaha memperoleh data pribadi nasabah untuk mendapatkan akses ke rekening tabungan. Alhasil, berbagai nasabah bank kerap mengalami kerugian akibat modus penipuan ini.
Ketika menghubungi lewat telepon, penipu akan menggunakan nomor telpon palsu yang sekilas mirip dengan nomor resmi bank. Tujuannya agar calon korban yang kurang berhati-hati akan terpedaya. Misalnya nomor telepon contact center bank BCA, Halo BCA. Nomor resmi 1500888 dipalsukan dengan menambahkan kode area 021, +62, dll.
Saat ini, para penipu tak hanya dapat memalsukan nomor telepon, chat, akun sosial media dan website. Email resmi BCA pun sekarang dipalsukan oleh para fraudster (pelaku kejahatan) untuk tujuan phishing data nasabah yang akan dipergunakan untuk membobol akun rekening / kartu kredit milik nasabah.
Lantas, bagaimana agar para nasabah dapat mengetahui apakah email tersebut palsu atau tidak? Simak panduan berikut.
Bank BCA memiliki beberapa email resmi BCA beserta kegunaannya, seperti:
- halobca@bca.co.id : Email resmi contact center Halo BCA, untuk menerima keluhan / pertanyaan dari nasabah.
- KartuKreditBCA@klikbca.com : Email resmi notifikasi transaksi kartu kredit BCA.
- eStatement@klikbca.com (antara huruf “e” dan “Statement” tidak menggunakan tanda “-“) : Email resmi pengiriman billing statement kartu kredit BCA
- Fraud_Issuing@bca.co.id : Email resmi konfirmasi transaksi kartu kredit diluar kewajaran.
Ini tips buat para pembaca agar terhindar dari modus email palsu:
Awas Modus! Email Palsu Berkedok BCA
- Perhatikan akun email pengirim (sender), biasanya mirip / serupa tapi tak sama dengan email resmi di atas atau di masking! Klik detil alamat sender, jika tidak sama dengan salah satu email resmi di atas, sudah pasti penipuan.
- Email resmi tidak pernah memberikan link apapun. Email palsu biasanya memberikan link untuk diisi data oleh cardholder
- BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun (telpon, email, social media, chat, dsb.)
- Jaga selalu kerahasiaan data pribadimu seperti nomor kartu, PIN, CVV/CVC, OTP dll. #DatamuRahasiamu.
Kenali email-email resmi BCA agar tidak terpedaya oleh penipuan yang serupa tapi tak sama. Dan yang terpenting, jangan pernah share data pribadimu di media apapun!
Jika kamu sudah terlanjur kena penipuan ini, segera hubungi Halo BCA di 1500888. Baca info lengkapnya di sini.
Biar jadi generasi anti modus, yuk kenali modus-modus lainnya di www.bca.co.id/en/informasi/awas-modus.
