“PPKM jelas ada dampaknya kepada kita semua. Kalau work from home, ya showroom tutup dan penjualan tak bisa dilayani secara offline,” katanya.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan kondisi senada. Ia mengatakan PPKM telah memberikan pukulan berat bagi industri.
“Juli ini penjualan agak menurun. Agustus juga belum bisa kembali karena produksi masih kurang. Produsen besar masih terdampak. Walau dilihat ada antrean pembeli unit, tapi yang di-deliver masih kurang,” ujar Yohannes.
Meski demikian, ia tetap optimistis target penjualan kendaraan bermotor sampai akhir tahun akan tercapai. Adapun Gaikindo menargetkan total penjualan mobil sampai 2021 mencapai 750 ribu unit.
Baca: Cerita Arcandra Tahar soal Negara Kaya Minyak Nigeria yang Beralih ke Gross Split