Oke mengatakan tingkat kunjungan juga cenderung terbatas karena kapasitas maksimal pengunjung hanya 25 persen dan hanya diterapkan di 4 kota besar dengan status PPKM level 4.
Sementara di kawasan dengan status PPKM level 4 selain DKI Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, mal atau pusat belanja masih belum dibuka. “Kalau melihat perkembangan tingkat kunjungan masih sangat rendah. Di bawah 25 persen dan hanya di kota-kota besar. Pasti akan berpengaruh ke penjualan ritel, tetapi angkanya belum diketahui,” katanya.
Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk. —perusahaan pengelola jaringan retail Guardian, Hero, dan Ikea—Diky Risbianto mengatakan kebijakan selama Covid-19 telah berpengaruh terhadap kunjungan ke gerai kelolaan perusahaan. Namun, perusahaan berupaya mengimbangi kondisi kunjungan dengan berkolaborasi dengan platform dagang-el seperti GoMart dan Happy Fresh.
“Jangka pandemi dan sejauh mana dampaknya terhadap HERO masih belum pasti. Namun HERO Group memperkirakan 2021 tetap penuh tantangan. Kami tetap berkomitmen pada bisnis retail dan punya keyakinan kuat akan posisi kami sebagai peretail kompetitif yang solid dalam jangka panjang,” tutur Diky.
Selama masa uji coba, pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya diizinkan menerima pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.
Selama jam operasional pukul 10.00 sampai 20.00 WIB yang berlaku pada PPKM Level 4 di empat kota, seluruh pekerja dan pengunjung diwajibkan menyertakan bukti telah divaksin sebelum memasuki area pusat perbelanjaan.
Meski kebijakan ini lebih longgar dibandingkan dengan larangan operasional selama PPKM darurat dan PPKM level 4 sepanjang Juli sampai awal Agustus, pelaku usaha sebelumnya mengatakan bahwa kapasitas 25 persen belum bisa mengembalikan bisnis ke sedia kala. Pengelola pusat perbelanjaan tetap harus menanggung defisit karena pemasukan dari pengunjung yang terbatas belum sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi? Indonesia Bisa Berkaca ke India