TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut berkomentar soal pengumuman terbaru Presiden Jokowi untuk harga tes polymerase chain reaction atau PCR Covid-19. Susi mengusulkan agar hasil PCR bisa keluar maksimal 2,4 jam saja.
"Dan harganya 2,4 kali India punya harga," kata Susi lewat akun twitternya @susipudjiastuti pada Minggu, 15 Agustus 2021. Jokowi
Sebelumnya, harga tes ini di Indonesia tengah menjadi sorotan. Tarif batas tertinggi tes PCR yang ditetapkan yakni Rp 900 ribu, namun masih ditemukan harga tes hingga jutaan rupiah dengan iming-iming hasil tes keluar lebih cepat.
Lalu, Jokowi hari ini mengumumkan bahwa Ia sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menurunkan harganya hingga tes hingga Rp 450 ribu sampai Rp 500 ribu. Jokowi juga ingin hasil tes keluar maksimal 1 x 24 jam.
Penguman Jokowi ini muncul setelah ramai kabar soal harga PCR di India yang jauh lebih murah. Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, salah satu yang mengatakan bahwa tarif tes PCR di India jauh lebih murah dibandingkan Indonesia.
“Tentu perlu analisa mendalam tentang kenapa tarif PCR di India dapat lebih murah,” kata Tjandra dalam keterangannya, Sabtu, 14 Agustus 2021.