TEMPO.CO, Jakarta - Hampir empat pekan lamanya Dina Christina ripuh mengurus klaim pengembalian transaksi pembelian iPad lewat aplikasi Tokopedia. Dina merasa tertipu saat membeli gawai seharga Rp 13,99 juta itu karena barang tersebut tak pernah sampai di tangannya.
"Kemarin-kemarin saya doain terus tiap hari. Cuma lama-lama saya jadi ikhlas dan tidak mau pikirin lagi," ujar Dina saat dihubungi Tempo, Ahad lalu, 8 Agustus 2021.
Berawal dari transaksi yang dilakukan pada 20 Juli di sebuah merchant mitra Tokopedia bernama MA, berikut ini sejumlah fakta tentang dugaan penipuan itu.
1. Diantar pakai GoSend, tapi tak pernah sampai
Dina membeli iPad 11 inci berkapasitas 256 gigabita di merchant bernama MA. Pembelian dilakukan pada 20 Juli dengan pengiriman instan menggunakan layanan GoSend milik Gojek.
Karena diantar dengan layanan pengiriman instan, semestinya barang segera datang setelah Dina menyelesaikan transaksi. Namun sampai sore, barangnya tak kunjung tiba.
Dina lantas mengecek notifikasi di aplikasi Tokopedia-nya. Ia melihat bahwa kurir sudah menyelesaikan transaksi, namun barang diterima atas nama orang lain. Merasa panik, Dina mencoba menghubungi Gojek untuk melacak alamat kurir.
2. Kurir GoSend diduga menyalahgunakan identitas orang lain
Setelah memperoleh identitas dari bukti penjemputan barang, Dina menelusuri alamat tinggal kurir GoSend yang mengantarkan barangnya. Namun nihil.
Setibanya di alamat yang dituju, Dina menemukan pemilik kartu identitas itu bukan kurir yang dimaksud. Dina bercerita pemilik identitas itu hanya menyewakan akun Gojek-nya kepada orang lain berinisial AS.
Merasa masih bisa melakukan pelacakan, Dina lalu meminta kartu identitas AS dari si penyewa akun Gojek. Penyewa tersebut menyimpan foto KTP AS. Dina menyambangi rumah AS di hari yang sama.