TEMPO.CO< Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat berdasarkan volume trading, saham e-commerce PT Bukalapak.com atau Bukalapak (BUKA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, 9 Agustus 2021, di tengah melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.
"Dengan volume 35,7 juta lembar," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Senin, 9 Agustus 2021.
Dia mengatakan saham Bukalapak yang IPO-nya menarik animo publik yang cukup besar, tidak berhasil bertahan di titik ARA-nya hari ini, seiring dengan aksi jual besar-besaran yang dilakukan investor.
Saham BUKA menutup sesi di titik Rp 1.110 per saham atau menguat 4,72 persen dari penutupan sebelumnya. Namun, kata Alfatih, level itu turun cukup jauh dari titik ARA-nya yang sebesar Rp 1.325 per saham hari ini.
Hal itu, kata dia, tampaknya ikut menyeret saham sejumlah emiten yang menjadi pemegang sahamnya, di antaranya Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan Multipolar Tbk (MLPL).
Saham EMTK, yang menguasai 23,93 persen saham Bukalapak, jatuh ke titik ARB-nya di level Rp 2.420 per saham atau melemah -6,9 persen. Sementara itu, saham MLPL, yang menguasai kurang dari 5 persen saham Bukalapak.
Selain Bukalapak, saham yang paling aktif diperdagangkan pada hari ini, yaitu BBKP sebanyak 21,3 juta dan BBYB 5,7 juta lembar saham.
Adapun IHSG anjlok cukup dalam di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.127 atau 1,27 persen lebih rendah dari angka penutupan pekan lalu yang sebesar 6.203.
Sebanyak 157 saham menguat, 357 saham melemah, dan 142 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,2 triliun, pertama kalinya menembus angka Rp 20 triliun sejak 26 Februari.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat jual bersih asing sebesar Rp 694,4 miliar di pasar reguler, dan beli bersih asing sebesar Rp 24,2 miliar di pasar negosiasi.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler, yaitu BBCA Rp 76,2 miliar, BANK Rp 53,1 miliar, dan ASII sebesar Rp 31,9 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler, yaitu BUKA Rp 629,4 miliar, BBRI Rp 70,7 miliar, dan BABP Rp 68,3 miliar.
Nyaris semua indeks sektoral mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona merah, dengan pelemahan terdalam dialami oleh indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) (-2 persen), diikuti indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (-1,5 persen), dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-1,5 persen).
Hanya ada dua indeks sektoral yang mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona positif, yaitu indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+2,2 persen) dan indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) (+0,7 persen).
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: IHSG Diprediksi Terkoreksi Wajar, Samuel Sekuritas Cermati 6 Saham Ini