Dengan adanya perubahan kualitas air sungai saat ini, Luckmi mengatakan biota-biota yang sebelumnya hampir menghilang telah muncul kembali.
Menanggapi permasalahan tersebut, KLHK melakukan dua hal utama untuk menjaga agar kondisi air sungai tetap baik. Hal pertama yang dilakukan adalah mengendalikan jumlah limbah dari sumber pencemar yang ada, seperti industri rumah tangga, limbah usaha skala kecil, dan peternakan.
“Kedua menstabilkan debit air, supaya debitnya pada saat musim hujan dan saat musim kemarau tidak timpang. Kalau musim hujan banjir, kalau musim kemarau kering nah itu tidak boleh terjadi,” kata dia.
ANTARA
BACA: KLHK Selamatkan 597 Burung Dilindungi dari Perdagangan Ilegal, 3 Tersangka