TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menyoroti kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang mengirimkan delegasi ke Amerika Serikat untuk mempromosikan wisata kuliner di tengah PPKM Darurat. Faisal menyatakan semestinya Sandiaga bisa meminta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York untuk kegiatan promosi tersebut.
“Jika ada sense of crisis, urusan dagang rempah bisa minta diurus oleh KJRI New York, urusan lainnya minta tolong kedubes. Diperkuat dengan meeting virtual,” ujar Faisal dalam media sosial Twitter resminya, @FaisalBasri, Senin, 19 Juni 2021.
Selain menugaskan kedutaan besar di Amerika melalui bantuan Kementerian Luar Negeri, Faisal Basri menilai seharusnya Sandiaga bisa menitipkan urusan promosi kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang belakangan menyambangi Amerika untuk perjalanan dinas.
Dengan dalih telah memperoleh izin dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kebijakan tersebut dinilai bisa menjadi preseden. Padahal sebelumnya Jokowi telah meminta seluruh jajarannya di kabinetnya untuk tidak bepergian ke luar negeri selama masa pandemi Covid-19. Ia meminta para menterinya memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi.
“Jika dibolehkan, banyak pihak bakal minta izin dengan alasan tak bisa ditunda lagi. Jaga wibawa Presiden,” ujar Faisal.
Sandiaga menugaskan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa dan Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran, Masruroh untuk menghadiri acara Spice Up The World atau promosi wisata kuliner Indonesia di Amerika. Sedianya, Sandiaga ikut dalam rombongan, namun ia mengurungkan niat untuk hadir secara fisik.
Sandiaga pun menjelaskan alasannya mengirim delegasi di tengah PPKM Darurat. "Ini adalah pilihan kita mau menunda atau tidak. Tapi pasarnya di sana dan sebagai strategis saya harus membela 20 juta masyarakat pelaku ekonomi kreatif yang sekarang mengalami tekanan," ujar Sandiaga.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR
Baca: Faisal Basri Sindir Erick Thohir Sibuk Urus PMN BUMN: Bukannya Selamatkan Rakyat