TEMPO.CO, Jakarta – PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Jumat, 9 Juli 2021, ditutup stagnan. Indeks berada di level 6.039,84, nyaris tak bergerak dari penutupan perdagangan hari sebelumnya, yakni 6.039,89.
“Sebanyak 183 saham menguat, 300 saham melemah, dan 184 saham stagnan pada perdagangan hari ini dengan nilai transaksi Rp 11,1 triliun,” tulis analis Samuel Sekuritas, Jumat, 9 Juli 2021.
Adapun emiten Telkom Indonesia atau TLKM paling banyak diburu asing selama perdagangan hari ini. Nilai beli TLKM oleh investor asing mencapai Rp 313,6 miliar. Kemudian disusul Vale Indonesia atau INCO yang doborong Rp 38,4 miliar dan Astra Internasional alias ASII sebesar Rp 29,3 miliar.
Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing di pasar regular adalah Bundamedik atau BMHS sebesar Rp 298,2 miliar. Disusul Bank BRI atau BBRI senilai Rp 131,5 miliar dan BRI Agro Niaga atau AGRO sebesar Rp 70,3 miliar.
Berdasarkan indeks sektoralnya, infrastruktur (IDXINFRA) tercatat paling menguat mencapai 1,8 persen. Indeks ditopang oleh saham TLKM serta sejumlah saham konstruksi, seperti Meta Epsi atau MTPS, PT Pembangunan Perumahan atau PTPP, dan Adhi Karya alias ADHI.
Di sektor perbankan, bank-bank besar justru kalah dengan bank-bank mini. Saat saham sejumlah bank-bank mini melejit, seperti Bank Sinarmas meningkat 25 persen, bank jumbo justru loyo. BNI, BRI dan BCA masing-masing melemah 2,5 persen, 1,8 persen, dan 0,08 persen.
Berikut ini lima saham yang masuk jajaran teratas dan terbawah dalam perdagangan Jumat, 9 Juli.
Lima besar top gainer:
- NICL (+35 persen ke Rp135 per saham)
- AIMS (+25 persen ke Rp470 per saham)
- BMHS (+25 persen ke Rp825 per saham)
- BSIM (+25 persen ke Rp700 per saham)
- SKBM (+25 persen ke Rp430 per saham)
Lima besar top loser:
- AMIN (-6,9 persen ke Rp214 per saham)
- AGRO (-6,9 persen ke Rp2.010 per saham)
- ARII (-6,9 persen ke Rp322 per saham)
- FMII (-6,9 persen ke Rp805 per saham)
- SQMI (-6,9 persen ke Rp188 per saham)
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: IHSG Stabil di 6.040, Samuel Sekuritas: Emiten Batu Bara dan Minyak Bumi Melemah