Fridy menjelaskan pengadaan konsentrator akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebutuhan di dalam negeri. Musababnya, saat ini produksi oksigen dalam negeri juga terus digenjot. Pasokan oksigen industri juga telah dialihkan untuk kebutuhan medis.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengungkapkan rencana pemerintah mengimpor 10 ribu oksigen konsentrator untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19. Sebagian di antaranya, menurut Luhut, akan didatangkan dari Singapura.
“Sudah kita pesan 10 ribu (konsentrator), sebagian datang pakai Hercules dari Singapura,” ujar Luhut, 6 Juli lalu.
Konsentrator akan digunakan untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan. Luhut mengatakan Pemerintah Indonesia telah membuka komunikasi dengan Singapura untuk mengimpor alat oksigen ini. Stok konsentrator akan terus ditambah dari negara lain seumpama kebutuhan di dalam negeri tidak mencukupi.
Baca Juga: Sandiaga Ikut Bicara Soal Oksigen: Bukan Kelangkaan, tapi Keterbatasan