TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan kasus Covid-19 di tanah air terus terjadi. Khusus di DKI Jakarta, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan menyebut 90 persen kasus Covid-19 terindentifikasi merupakan varian Delta.
"Jadi kalau kita bermain-main, pasti bisa kena siapa saja di sekeliling anda," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 5 Juli 2021.
Luhut mengakui keadaan saat ini sudah parah. Sehingga, Ia meminta semua pihak untuk terus bekerja sama. "Tahun lalu orang yang kena di luar lingkaran kita, sekarang banyak di lingkaran kita," kata Luhut.
Per hari ini saja, kasus Covid-19 di tanah air bertambah menjadi 29 ribu. Sementara kasus aktif sebesar 309 ribu.
Adapun di DKI Jakarta, kasus aktif per hari ini mencapai 92 ribu. Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya yang sebesar 88 ribu.
Memang, kata Luhut, tingkat kesembuhan secara nasional mencapai 13 ribu lebih per hari ini. Tapi, kasus baru diprediksi akan terus meningkat 10 hingga 12 hari ke depan.
Untuk itu, Luhut berharap PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 bisa benar-benar dijalankan. Salah satunya WFH 100 persen bagi perusahaan non-esensial dan 50 persen bagi perusahaan esensial.
Sebab dengan itu, mobilitas warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ke Jakarta bisa berkurang. Berdasarkan analisis historis dibutuhkan penurunan mobilitas 30 persen untuk menurunkan jumlah kasus.
"Namun dengan varian Delta saat ini, estimasi kami membutuhkan penurunan 50 persen mobilitas masyarakat," kata Juru Bicara Menteri Luhut, Jodi Mahardi pada hari yang sama.
BACA: Jubir Luhut Sebut Pemda Bakal Bikin Satgas Khusus untuk Pastikan Stok Oksigen
FAJAR PEBRIANTO