TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia, Tbk atau BNI dibentuk dan menjadikannya Bank dibawah naungan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Bank Negara Indonesia atau yang kerap disebut BNI dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Sedangkan masuk dalam institusi BUMN melalui Undang-Undang No. 17 tahun 1968.
Menukil dari kanal resminya, bni.co.id, peran BNI sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan dalam UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. Tidak heran jika BNI menjadi bank tertua yang berdiri di Indonesia dan membuatnya tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia.
Tanggal berdirinya BNI yang juga menjadi peringatan sebagai Hari Bank Nasional, tidak lepas dari perjuangan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan Indonesia. Margono Djojohadikusumo, mantan anggota BPUPKI yang mencetuskan ide untuk pembentukannya.
Dalam mendirikan BNI sebagai bank sentral atau bank sirkulasi, bertanggung jawab untuk menerbitkan mata uang Republik Indonesia. Beberapa bulan setelah pendiriannya, BNI mulai mengedarkan mata uang RI sebagai alat resmi pembayaran resmi pertama atau yang dikenal dengan ORI (Oeang Republik Indonesia). Margono juga dipercaya sebagai Direktur Utama pertama yang mengelola BNI.
Berkat kepiawaiannya dalam mengola perkembangan bisnis atau usaha perbankan di Indonesia, Margono menjadi pionir yang berhasilkan menanamkan nilai-nilai dan cara pandang binis perbankan di Indonesia dan menggantikan peranan De Javasche Bank pada era penjajahan.
Memasuki era 1950-an, BNI memiliki rekam jejak sebagai bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa yang bertujuan untuk memvasilitasi ekspor perkebunan. Sedangkan di tahun 1955, BNI diubah menjadi bank umum dan membuka cabang pertamanya di luar negeri yaitu, Singapura.
Pada 1960, BNI juga membantu perekonomian masyarakat dengan memperkenalkan berbagai macam jenis layanan perbankan seperti, bank terapun dan bank keliling. Sedangkan di tahun 1968, BNI mendapatkan tugas untuk memperbaiki ekonomi rakyat dengan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan memberdayakan berbagai sektor industri.
Memasuki tahun 1996, BNI menawarkan saham perdana kepada masyarakat serta mencatatkan sahamnya ke Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Hal ini pula yang menjadikannya sebagai bank pemerintah pertama sebagai perusahaan terbuka.
Saat ini BNI sudah melebarkan sayapnya ke mancanegara mulai dari, Tokyo, Seoul, Singapura, Hong Kong, Osaka, London, dan New York.
GERIN RIO PRANATA
Baca: BNI Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 dan S2 untuk 6 Posisi Simak Syaratnya