TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat dan tutup sedikit di atas angka psikologis 6.000 kemarin. Sehingga Samuel Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah 6.030, sebelum bisa uji kembali resistance kuat di 6.130.
"Skenario kenaikan ini akan terancam jika indeks tutup di bawah 6.000 kembali," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Juli 2021.
Dia memprediksi AGII (harga terakhir 1.585), harga melampaui level tertinggi sebelumnya dengan volume yang sangat besar, dan akan uji resistance 1.650, sebelum bisa lanjut ke level fibo 1.845-2.100. Batas risiko di 1.515.
BMRI (5.975), harga sedang menguat menuju resistance kritis 6.200-6.350 yang jika berhasil ditembus akan mengakhiri tren turun sejak Maret 2021. Resistance lain di 6.475-6.675. Batas risiko di 5.900.
GGRM (44.200), setelah harga tembus trendline downchannel (pola sejak September 2021), maka kemungkinan kelanjutan tren naik ini ke arah supply level 43.725-48.100-50.050-51.525. Support penting di 41.800-43.100.
ICBP (8.500), harga menjadi tren naik setelah berhasil tembus trendline down channel (pola sejak Desember 2020), dengan kemungkinan penguatan ke arah 8.700-9.000-9.250. Batas risiko ketat di 8.400.
KAEF (3.370), harga melanjutkan kenaikan, dan cenderung akan menguji level-level resistance di 3.490-3.670-4.000. Batas risiko 3150.
TLKM (3.110), harga dalam pola rectangle sejak Desember 2020, dan sedang uji batas kritis 3.090 yang jika terlampaui dengan volume kuat, maka kemungkinan penurunan bisa berlanjut ke arah 2.800. Supply area di 3.200-3.240.
UNVR (5.230), harga sedang menguat ke arah resistance pola downchannel (sejak Januari 2021) di 5.450. Jika berhasil tembus maka target kenaikan teoritis ada di 6.500 dengan supply level ada di 6.000. Batas risiko di 5.450.
INDF (last 6550), harga sedang uji resistance trendline down channel (pola sejak September 2020) di 6.550. Dengan order flow yang kuat kemarin, maka kemungkinan akan break dan pola ini kasih target kenaikan ke 7.200-7.350. Supply area lainnya di 6.800-7.050. Batas risiko di 6.275-6.425.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menyentuh Level 6.500 pada Akhir 2021, Ini Sebabnya
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.