TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memprediksi IHSG hari ini tak banyak memiliki energi untuk melompat naik. IHSG diproyeksikan tertahan di dekat support 5.950-5.900.
"Sehingga hari ini kemungkinan akan bergerak naik tipis di kisaran 6.000-5.950," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juni 2021.
Dia memprediksi GGRM(harga terakhir 47.175), harga cenderung menguat dalam jangka menengah setelah tembus trendline pola down channel sejak Juli 2020 di 41.900 yang sekarang menjadi support kritis. Kenaikan bisa mengarah ke supply area di 44,800-46,500, lalu 50,300.
ARTO(13.725), harga saham dalam trend naik masih tertahan di demand area 12.650, yang menjadi level kritis. Supply area 14.100-15.000, lalu 17.150. Demand area 11.650-10.725.
ICBP(9.575), harga menguat dalam pola down channel, akan menguji trendline pola sejak awal tahun di 8.325-8.500, yang jika berhasil ditembus akan menjadi trend naik jangka menengah ke arah 9.000-9.250. Supply area lainnya ada di 8.700. Batas risiko 8.100.
BRMS (121), harga melampaui harga tertinggi sejak Desember 2020 di 110, sehingga kemungkinan akan melanjutkan dalam kisaran 110-133, lalu 147. Batas risiko ketat di 109.
BRIS (2.190), harga tertekan namun masih bertahan di atas trendline pola sejak Februari 2021 yang baru dilampaui. Kemungkinan dapat melanjutkan kenaikan kearah 2.500-2.800. Batas risiko ketat di 2.165.
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: IHSG Menguat Tipis, Samuel Sekuritas: Investor Asing Kembali Masuk