4. Tanggapi Faisal Basri Soal Utang, Stafsus Sri Mulyani Berikan Data Ini
Staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo merespons ekonom senior Faisal Basri soal utang pemerintah.
"Bang @FaisalBasri terima kasih mengingatkan," kata Yustinus dalam akun Twitternya, Sabtu, 26 Juni 2021.
Kata dia, saat ini porsi Surat Berharga Negara atau SBN Indonesia makin besar atau 87 persen. Artinya, kata dia, Indonesia lebih berdaulat karena porsi pinjaman mengecil.
Jumlah SBN yang dipegang residen semakin besar atau 77 persen. Persentase itu lebih besar dibandingkan dengan 2016 yang sebesar 60 persen.
"Sehingga lebih stabil. Mohon terus diawasi," ujarnya.
Sebelumnya ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bahwa defisit anggaran pendapatan dan belanja negara dibiayai dari sumber-sumber yang aman. Faisal menyebut 87 persen utang pemerintah adalah berupa surat utang yang beredar di pasar dan tak bisa dijadwal ulang.
Baca berita selengkapnya di sini.