TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Semuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih fluktuatif cenderung melemah pada awal minggu ini, di kisaran 6.050-5.950.
"Trend akan berubah jadi bullish jika mampu tembus 6.130," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Juni 2021.
Dia mengatakan BRIS (harga terakhir 1.945), harga mengalami penguatan, dengan sentimen bullish yang cukup kuat pada akhir minggu.
Dia memprediksi kemungkinan masih akan mengalami penguatan dan uji resistance 2.100-2.200, sebelum mampu menuju supply area 2.510. Support 1.900-1.850 yang patut dipertimbangkan sebagai batas risiko.
AGRO(1640), harga saham hampir tembus harga tertinggi selama ini, sehingga sempat terjadi profit taking di akhir sesi Jumat kemarin. Namun selama masih bertahan di atas 1.650-1.540, maka harga masih mungkin melanjutkan kenaikan kearah 1.750-1.900 lalu 2.200-2.400.
ARTO(13.575), harga mengalami tekanan jual saat capai resistance trendline di 15.000, sehingga cenderung melemah dulu ke area demand di sekitar 12.600-11.500. Support lain ada di 13.300.
ANTM(2.300), harga masih tertahan supply area 2.350, sehingga cendeurng turun kea rah demand area 2.250-2.170. Hanya jika mampu tembus 2.350, maka akan menjadi trend naik kearah 2.500-2.600.
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: BEI: Kapitalisasi Pasar Naik 0,28 Persen di Pekan Keempat Juni 2021