TEMPO.CO, Jakarta - Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal pekan bergerak melemah.
"Kondisi perekonomian Indonesia masih menunjukkan lambatnya perputaran roda perekonomian perekonomian Indonesia masih menunjukkan lambatnya perputaran roda perekonomian, sehingga potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding peluang kenaikan," kata William dalam keterangan tertulis, Ahad, 27 Juni 2021.
Dia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level hingga 5.913 hingga 6.123 besok.
William melihat pekan lalu perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
"Hingga menjelang berakhirnya semester yang pertama para investor asing belum terlihat mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan," ujarnya.
Pada akhir minggu keempat Juni 2021, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan mayoritas bergerak bervariasi.
"Kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar sebesar 0,28 persen sebesar Rp 7.128,14 triliun dari Rp 7.108,55 triliun dari pekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Jumat malam, 25 Juni 2021.