Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balai Karantina Dorong Komoditas Porang dan Sarang Walet Masuk Pasar Ekspor

Reporter

image-gnews
Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian
Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan komoditas porang dan sarang burung walet sejak tahun 2020 menjadi prioritas Kementerian Pertanian atau Kementan RI untuk menjadi komoditas super prioritas dalam meningkatkan nilai ekspor dari sektor pertanian.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari N.Prayatno Ginting mengatakan sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian RI, pihaknya selaku koordinator terus berupaya meningkatkan ekspor di Sultra. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke sentra porang yang ada di kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

"Ini adalah langkah operasional kami untuk memberi dukungan teknis agar petani porang di Konkep dapat memiliki informasi terkait potensi ekspor sehingga makin bersemangat," tutur N. Prayatno Ginting, Selasa, 22 Juni 2021.

Menurut Prayatno, saat ini pihaknya bersinergi dengan berbagai entitas untuk mendorong kinerja ekspor di wilayah Sultra, seiring dengan tugas karantina berupa pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan produk pertanian. Selain itu, ada beberapa komoditas pertanian unggul di kabupaten Konawe Kepulauan seperti pala, kelapa, jambu mete dan cengkeh dan tanaman porang saat ini sedang di kembangkan.

"Dari catatan kami, porang Konkep baru didistribusikan antar area, belum masuk pasar ekspor, ini yang kami dorong dengan memberikan bimbingan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan," ujar Prayatno Ginting.

Mengenai sarang burung walet, lanjut dia, akan bisa mengangkat nilai ekspor di Sultra ke depan. Karena hampir di seluruh kabupaten di Sultra, dijumpai petani dan pengusaha telah membangun sarang walet dengan penghasilan yang cukup menggiurkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di wilayah kabupaten Bombana, Kolaka, Konawe serta Kolaka Timur misalnya, sudah banyak petani dan pengusaha yang telah mengembangkan usaha itu sejak beberapa tahun silam dengan harga bervariasi antara Rp  10 juta per kilo gram dengan kualitas biasa sementara yang super bisa mencapai angka Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per kg.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian Konkep Muhammad Tahrir mengatakan jumlah petani yang telah melakukan budi daya porang di wilayahnya sebanyak 635 orang dengan jumlah kelompok tani sebanyak 136 dengan total produksi per kelompok sebanyak 50 hingga 60 ton dalam satu kali panen sedangkan untuk pemasaran porang dari kabupaten Konawe Kepulauan saat ini masih skala domestik ke Surabaya.

"Kami harap dengan pembekalan teknis ekspor dari Karantina Pertanian Kendari semoga bisa ekspor dan petani Konkep bisa mendapat nilai tambah," ujar Muhammad Tahrir.

Saat ini porang asal Indonesia berhasil menembus pasar Cina, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan dan tercatat di tahun 2019 volume ekspor porang sebanyak 11.721 ton dengan nilai Rp 644 miliar, dan meningkat di tahun 2020 sebanyak 20.476 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp 924,3 miliar.

Baca Juga: Blantik Sapi Ini Tergiur Jadi Petani Porang, Raup Pendapatan Rp 500 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

2 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, perekonomian di Indonesia perlu mengalami perubahan. Saat ini perekonomian Indonesia masih terjebak pada sektor jasa.


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

1 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


Mentan Amran Ajak Para Senator DPD RI Kawal Produksi Pertanian

1 hari lalu

Mentan Amran Ajak Para Senator DPD RI Kawal Produksi Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak DPD RI guna memperkuat produksi dalam negeri hingga meraih kembali swasembada melalui pengoptimalan lahan rawa dan lahan suboptimal di seluruh Indonesia


RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

1 hari lalu

Pembukaan pameran motor listrik dan ekosistemnya Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan Indonesia telah mengekspor 2.000 unit motor listrik ke Malaysia.


Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM

2 hari lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan rencana agenda pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres-bacawapres dari KIM, Selasa, 24 Oktober 2023. Pendaftaran yang diawali dengan deklarasi akan digelar besok, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM

Zulhas mengatakan Kementerian Perdagangan akan memberi izin ekspor pasir laut apabila Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan rekomendasi.


Pemerintah Klaim Pertahankan Pertanian di IKN

3 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Pemerintah Klaim Pertahankan Pertanian di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan akan mempertahankan pertanian di kawasan IKN.


Pertanian Modern di IKN, Otorita Akan Gunakan Teknologi Baru dan Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Pertanian Modern di IKN, Otorita Akan Gunakan Teknologi Baru dan Ramah Lingkungan

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan dua kunci utama terkait pertanian modern di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


BRI dan Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

5 hari lalu

BRI dan Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus didorong untuk naik kelas hingga go global.


Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung

6 hari lalu

Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung

Andi Amran Sulaiman menyatakan dukungannya penyuluh pertanian dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Jawa Timur.


Perbanas: RI Tetap Perlu Optimistis di Tengah Perlambatan Global

7 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Perbanas: RI Tetap Perlu Optimistis di Tengah Perlambatan Global

Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia tetap perlu optimistis di tengah perlambatan ekonomi global.