Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanja Negara Naik 12,1 Persen, Sri Mulyani Paparkan Penyebabnya

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbelanja di Pasar Santa, Kebayoran, Jakarta. Instagram
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbelanja di Pasar Santa, Kebayoran, Jakarta. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan belanja negara masih terjaga cukup tinggi didorong tingginya Belanja Pemerintah Pusat dan membaiknya Transfer ke Daerah dan Dana Desa atau TKDD.

Realisasi Belanja Negara sampai dengan akhir Mei 2021 mencapai Rp 945,7 triliun, atau 34,4 persen target APBN, tumbuh 12,1 persen (yoy), jauh lebih baik dari pertumbuhan pada bulan Mei tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 1,4 persen (yoy).

"Realisasi belanja negara terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 647,6 triliun dan TKDD sebesar Rp 298,0 triliun," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Juni 2021.

Realisasi belanja pemerintah pusat, kata dia, tumbuh tinggi terutama didukung oleh pertumbuhan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar 33,1 persen (yoy) dan belanja non K/L yang tumbuh 7,82 persen (yoy). Realisasi belanja barang K/L tumbuh 91,4 persen, terutama dipengaruhi akselerasi program PEN 2021 serta pembatasan kegiatan yang ketat di masa awal pandemi tahun 2020.

Sampai dengan akhir Mei 2021, belanja barang K/L telah memberikan manfaat kepada masyarakat berupa pengadaan 37,78 juta dosis vaksin, klaim biaya perawatan untuk 177,8 ribu pasien Covid-19, pemberian bantuan kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro, dan pemberian BOS Kemenag kepada 3,45 juta siswa sekolah swasta.

Selanjutnya, realisasi belanja modal tumbuh signifikan sebesar 132,4 persen, terutama berasal dari proyek infrastruktur dasar dan infrastruktur konektivitas.

Realisasi belanja modal antara lain digunakan untuk penyelesaian pembangunan Bendungan sebesar 59,57 persen dari target 10 bendungan baru dan 43 lanjutan senilai Rp 8,70 triliun, pembangunan jaringan irigasi sepanjang 600 km dengan progres sebesar 30,76 persen, rehabilitasi sepanjang 3.900 km dengan progres sebesar 34,86 persen, dan pembangunan jalur KA yang telah terealisasi sebesar 76,22 persen dari target 236,66 km'sp.

Selain itu, belanja modal juga telah digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 66,78 km senilai Rp 1,15 triliun dan pembangunan jembatan sepanjang 6,11 km senilai Rp 1,61 triliun.

Selanjutnya, realisasi belanja bansos mencapai Rp 172,6 triliun, atau tumbuh 10,3 persen. Antara lain disalurkan melalui pemberian bantuan Iuran Jaminan Kesehatan bagi 96,5 juta masyarakat miskin, pemberian sembako kepada 15,93 juta KPM, penyaluran Bansos Tunai kepada 10,46 juta KPM, pemberian bantuan PKH kepada 9,9 juta KPM, pemberian KIP Kuliah kepada 930 ribu mahasiswa dan penyaluran PIP kepada 10,02 juta siswa, serta realisasi belanja subsidi bunga KUR kepada 2,8 juta debitur.

Realisasi belanja subsidi dan belanja lain-lain juga meningkat, utamanya untuk penyaluran berbagai jenis subsidi dan program pra-kerja. Realisasi belanja subsidi sampai dengan Mei 2021 tumbuh 15,7 persen (yoy), direalisasikan untuk pemberian subsidi solar, minyak tanah, LPG, listrik, dan bunga perumahan bagi masyarakat, serta subsidi bunga KUR dan subsidi pupuk.

Sedangkan belanja lain-lain tumbuh 218,0 persen (yoy) didorong pemberian bantuan iuran JKN kepada 19,2 juta masyarakat dan pelaksanaan program pra-kerja kepada 2,8 juta masyarakat. 

Sementara itu, penyaluran dana TKDD sampai dengan akhir Mei 2021 terealisasi sebesar 37,5 persen dari total alokasi TKDD 2021. Peningkatan kinerja penyaluran TKDD terjadi untuk peningkatan DBH akibat penyaluran Kurang Bayar tahun sebelumnya, penyaluran DAK Nonfisik sesuai dengan jadwal, dan peningkatan Dana Otonomi Khusus dan DIY karena Pemerintah Daerah telah menyampaikan permohonan dan memenuhi persyaratan lebih cepat.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Cerita Nasabah Pinjol, IHSG Memerah, Pembatasan Operasional Mal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

5 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

12 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

13 jam lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.