TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Dalam pertemuan itu, Luhut menawarkan berbagai kerja sama dengan Arab, termasuk investasi di Bank Syariah Indonesia.
“Saya sangat senang pertemuan ini dapat terlaksana. Semoga kesempatan ini jadi langkah awal yang baik untuk kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang ke depannya,” ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis, 17 Juni 2012.
Luhut menyatakan Bank Syariah Indonesia atau BSI adalah bank syariah terbesar di Tanah Air saat ini. BSI merupakan bank hasil merger himbara, yakni Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah.
Arab pun disebut-sebut tertarik dan akan menugaskan timnya untuk membahas detail rencana ini lebih lanjut. Selain penawaran investasi di BSI, pertemuan kedua negara membahas kemungkinan kerja sama yang lebih luas melalui Indonesia Investment Authority (INA).
Menurut Luhut, Falih terkesan dengan potensi investasi Indonesia. Pihak Arab berjanji akan berkomunikasi dengan Dana Investasi Publik (PIF) serta akan mengatur pertemuan lebih lanjut bersama INA.
Di sisi lain, Luhut menyampaikan keinginan Indonesia untuk membangun Indonesia Housing atau Rumah Indonesia di Mekkah. Bangunan tersebut dapat menjadi persinggahan bagi jemaah umrah dan haji sekaligus bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk Tanah Air.