TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membukukan tingkat ketepatan waktu terbang (on time performance/OTP) 96,6 persen. Garuda berada di urutan 4 kawasan Asia Pasifik dan 7 di dunia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan OTP menjadi salah satu hal yang diperhatikan dan dijaga perseroan. Terlebih, jumlah penumpang juga mesti dijaga di tengah situasi menantang selama pandemi Covid-19 ini dan belum pulihnya tingkat keterisian penumpang (seat load factor/SLF).
"Capaian OTP merupakan bagian dari komitmen kita ke pelanggan," kata Irfan kepada Bisnis.com, Rabu, 16 Juni 2021.
Berdasarkan data OAG Flightview per Mei 2021 yang dikutip, Rabu, maskapai berkode emiten GIAA ini menempati peringkat 4 di kawasan Asia Pasific di bawah maskapai asal Thailand, Thai AirAsia dengan OTP 99,3 persen, Thai Smile Airways (97,8 persen), dan Bangkok Airways (97,2 persen).
Adapun, tiga maskapai dari negeri Gajah Putih tersebut juga merupakan ranking 3 besar dunia. Namun, rata-rata jumlah penerbangan ketiganya masih jauh di bawah Garuda yang sebesar 3.966 flight dengan masing-masing 670, 618, dan 152 flight.
Data tersebut juga menyebutkan capaian OTP maskapai nasional yang lain. Citilink Indonesia, anak usaha GIAA, mencatatkan OTP 63,7 persen dari 6.020 penerbangan dengan peringkat 111 dunia.
Selain data Garuda dan Citilink, Wings Air memperoleh OTP 55,4 persen dari 3.907 penerbangan dengan peringkat 119 dunia. Lion Air meraih OTP 45,9 persen dari 8.481 penerbangan dengan peringkat 122 dunia.
BISNIS
Baca juga: Terbang dengan Beban Berat, Garuda Pastikan Belum Akan Tutup Rute Internasional