"Jadi lima kali lebih besar (impor)," kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.
Untuk itu, kata Luhut, perlu aksi afirmatif oleh pemerintah guna meningkatkan belanja alat kesehatan dalam negeri. Salah satu yang dilakukan pemerintah yaitu belanja minimal alkes lokal sebesar Rp 65 triliun.
Ini adalah anggaran untuk 5.462 barang pada tahun anggaran 2021. "Melalui e-katalog," kata Luhut.
Selain itu, kata Luhut, perlu peningkatan kapasitas produksi alkes dalam negeri. Kemudian, peningkatan investasi di bidang alkes.
Luhut mengatakan pada akhir Mei, dia sudah bertandang ke Korea Selatan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Lalu awal Juni, Ia juga bertandang ke Cina.
Salah satu negara yaitu Cina, merupakan sumber impor alat kesehatan Indonesia selama ini. Tapi dari kunjungan itu, Luhut menilai ternyata masih banyak dari produk alkes impor ini yang masih bisa diproduksi di dalam negeri.
ANTARA
Baca juga: Minta Masyarakat Tak Antipati, Luhut: Jangan Marah-marah Terus Sama Cina